4 Cara Menghitung Kebutuhan Hebel Per m2 & Kubik Terlengkap 2022

Cara Menghitung Kebutuhan Hebel – Material yang juga disebut bata ringan ini memang banyak digunakan pada berbagai jenis bangunan. Tal heran karena hebel memiliki bobot lebih ringan dan daya tahannya sangat baik.

Kebutuhan hebel memang terus meningkat untuk pembangunan rumah, perkantoran maupun jenis gedung lainnya. Sekalin kekuatan mirip beton, pemasangan hebel juga lebih cepat sehingga mampu menghemat upah pekerja.

[toc]

Seperti CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN ATAP MULTIROOF, anda wajib mengetahui ukuran dan luas bangunan. Jumlah hebel untuk rumah ataupun jenis bangunan tertentu akan berbeda, jadi sesuaikan dengan kebutuhan anda.

Hebel juga dapat diandalkan untuk bangunan dengan 2 lantai karena bobotnya ringan sehingga tidak membebani pondasi. Untuk menghitung kebutuhan hebel menyesuaikan satuannya, biasanya per biji atau dalam dalam ukuran kubik.

Cara Menghitung Kebutuhan Hebel

Memang cara menghitung kebutuhan hebel akan berbeda dengan material penyusun dinding lainnya. Semuanya akan berdasarkan ukuran panjang, lebar maupun tebal yang anda pilih, lebih jelasnya simak tutorialnya berikut ini.

1. Memilih Jenis & Ukuran Hebel

Cara pertama adalah memilih jenis dan juga ukuran hebel, untuk yang bagus biasanya memiliki warna putih serta bisa mengapung di air. Saat ini ada 2 jenis hebel yang dapat dipilih meliputi ACC dan juga CLC dimana dibedakan berdasarkan produksinya.

Hebel AAC

Adalah beton seluler dimana gelembung udara terbentuk berdasarkan reaksi kimia. Terbuat dari material penyusun seperti aluminium pasta untuk pengisi udara kimia, air, kapur, semen, gypsum dan juga pasir kwarsa.

Produksinya memakai berbagai alat sederhana dan berasal dari industri rumahan. Bobot hebel AAC lebih ringan dibandingkan CLC, selain itu ciri khas yang bisa diamati adalah berwarna putih.

Hebel CLC

Adalah beton konvesional yang menggunakan gelembung udara untuk menggantikan kerikil. Terbuat dari material pasir sungai ataupun pasir tambang sehingga dapat diamati ciri khasnya adalah memiliki warna abu abu.

Produksinya memakai busa organik sebagai pembungkus udara dengan tingkat kurang stabil jadi tidak akan ada reaksi kimiawi saat dicampurkan. Diproduksi memakai peralatan pabrin yang canggih dan modern, namun bobot hebel CLC jauh lebih berat dibanding ACC.

jumlah hebel untuk rumah

Sedangkan untuk ukuran CLC ataupun ACC sama sehingga anda dapat memilihnya dengan mudah. Cara pertama silahkan tentukan ukuran hebel yang sesuai kebutuhan, apabila bingung silahkan simak pada tabel berikut ini.

PanjangLebarTebal
60cm20cm7,5cm
60cm20cm10cm
60cm20cm12,5cm
60cm20cm15cm
60cm20cm20cm

2. Menghitung Volume Hebel

Misalnya anda memilih hebel dengan ukuran panjang 60cm, lebar 20cm dan juga tebal 7,5cm. Sekarang tinggal menghitung dalam ukuran meter persegi dan kubik seperti ketika melakukan CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN VINYL.

Konversi diperlukan supaya dapat dengan mudah mengetahui kebutuhan hebel. Tinggal masukkan saja ukuran hebelnya kemudian hitung dalam satuan meter persegi atau kubik sesuai kebutuhan.

Panjang60cm = 0,6m
Lebar20cm= 0,62m
Tebal10cm = 0.1cm
Menghitung Per m21m2 = 1/(0,2×0,6) = 8,3 buah
Menghitung Per kubik1m3 = 1/(0,1×0,2×0,6) = 83 buah

3. Cara Menghitung Luas Bangunan

Selanjutnya anda tinggal menghitung luas total bangunan atau dinding yang akan dipasang hebel. Misalnya kami contohkan untuk sebuah bangunan memiliki panjang 5m, lebar 5m serta tinggi 3m, untuk menghitung sebagai berikut.

menghitung kebutuhan hebel
Panjang ruang5m
Lebar ruang5m
Tinggi ruang3m
Menghitung keliling2 x (panjang+lebar)
= 2 x (5 + 5) = 20m
Luas BangunanKeliling ruangan x tinggi dinding
= 20m x 3m = 60m2

4. Cara Menghitung Kebutuhan Hebel

Cara terakhir tinggal menghitung kebutuhan bata sesuai dengan luas total bangunan. Anda juga bisa menghitung dalam ukuran per meter persegi ataupun kubik sesuai keinginan.

Menghitung kebutuhan hebel per m2Luas ruangan x Jumlah hebel per m2
= 60m2 x 8,3 = 498 buah
Menghitung kebutuhan hebel per kubik498 : Jumlah hebel per kubik
= 498 : 83 buah = 6 kubik

Cukup mudah bukan cara menghitung kebutuhan hebel diatas? Jika ternyata luas ruangan berbeda maka anda tinggal memasukkan ukurannya saja, sekian ulasan dari Ahlikuli.com semoga dapat berguna dan juga bermanfaat.

Tinggalkan komentar