√ 5 Cara Memasang MCB Pengganti Sekring & Rangkaian Listrik 2022

Cara Memasang MCB – MCB atau sering disebut dengan Miniatur Circuit Breaker memang sangat penting pada dunia kelistrikan. Kegunaan utamanya adalah sebagai master dari semua saklar listrik dalam sebuah bangunan yang ditujukan untuk keamanan.

Memang dengan menggunakan MULTIMETER DIGITAL TERBAIK anda dapat secara mudah mengukur tegangan listrik. Karena dilindungi oleh MC maka listrik akan lebih aman digunakan, ketika ada lonjakan maka otomatis akan diputus.

[toc]

Memasang MCB memang perlu dilakukan secara benar karena akan sangat mempengaruhi tingkat keamanan. Jika pemasangan tepat maka ketika terjadi korsleting ataupun arus yang tidak stabil dapat diredam langsung oleh MCB.

Cara memasang MCB memang cukup mudah namun anda tetap wajib mengetahui beberapa parameter agar tidak muncul masalah. Untuk pemasangan MCB baru atau tambahan akan berbeda karena mengikuti rangkaiannya.

Cara Memasang MCB

Kerusakan MCB memang sering terjadi sehingga membuat tidak berfungsi maksimal. Nah sebagai referensi Ahlikuli.com sudah merangkum beberapa tutorial cara memasang MCB berikut ini.

1. Mengenal Rangkaian MCB

MCB memang dapat ditemui dengan mudah pada tiap meteran listrik rumah, sekolah, kantor ataupun bangunan lainnya. Terpasang secara langsung pada meteran dimana dialiri arus listrik kemudian disalurkan melalui kabel ke sakelar, lampu ataupun ke stop kontak.

Karena disebut juga sebagai master sakelar maka memiliki fungsi on yang diwakili dengan angka 1 dan off 0. Setelah dari MCB maka saluran akan dipecah sesuai dengan jaringan listrik pada tiap bangunan.

Mengenal Rangkaian MCB

Dengan pembagian arus setelah MC maka akan mengamankan saluran kelistikan dan alat elektronik. Selain itu ada pula yang memasang MCB tambahan untuk membuat jaringan kelistrikan kecil dimana terpisah dengan induknya.

2. Cara Baca Kode MCB

Sebelum memasang MCB anda perlu mengetahui kapastitas tegangan maksimal yang didukung. Jika kapastitas maupun range tegangan tidak sesuai maka secara otomatis akan sering terjadi korsleting, berikut ini arti tulisan kode MCB.

Cara Baca Kode MCB
  • C60N = adalah arus maksimal MCB dimana sebesar 60A, setiap pabrikan biasanya menampilkan angka agar memudahkan konsumen memilihnya.
  • 230-400V = adalah kisaran tegangan listrik yang kuat dijangkau MCB.
  • 6000A = mewakili kapasitas atau kemampuan MCB menahan arus kelistrikan, jika masih pada angka dibawahnya tidak akan mengalami kerusakan.
  • 3 = merupakan kelas besaran energi MCB yang dapat mengalir menggunakan satuan Joule.

3. Sistem Kerja MCB

Sistem kerja MCB memakai bahan bimetal untuk komponen utama dimana terdiri dari 2 lapisan logam. Masing masing memiliki posisi sejajar kemudian disatukan ditambah akan ada koefisien pemuaian didalamnya.

Sistem Kerja MCB

Ketika tegangan melebihi batas listrik yang dapat diterima logam maka akan membuatnya jadi bengkok. Selanjutnya karena proses pemuaian panas maka memicu saklar untuk bergerak ke posisi off, biasanya ditandai dengan jepret.

Secara otomatis semua arus listrik akan terputus kemudian saklar akan ada pada posisi off atau 0. Cara kerja MCB memang cukup sederhana dan mudah dimengerti karena memakai mekanisme pemuaian.

4. Mempersiapkan Alat & Bahan

Cara selanjutnya anda perlu menyiapkan alat maupun bahan kelistrikan sebelum memasang MCB. Pastikan keamanan jadi prioritas utama dan jangan lakukan pemasangan MCB secara sembarangan dimana wajib mengikuti ptosedur.

Mempersiapkan Alat Bahan
  • MCB yang sesuai kebutuhan.
  • Box panel MCB.
  • Kabel dengan jenis NYM ataupun MCA.
  • Sekrup untuk mengencangkan.
  • Paku.
  • Palu.
  • Pipa PVC jika diperlukan untuk melindungi kabel.
  • Tang potong atau bisa kombinasi.
  • Obeng minus dan plus.
  • Test pen atau multimeter.

5. Cara Memasang MCB

Memang untuk memasang MCB baru dianjurkan dari pihak PLN secara resmi supaya standarnya jelas. Namun anda tetap dapat memasang sendiri dengan memperhatikan keamanan dan juga langkah seperti berikut ini.

Cara Memasang MCB Utama
  • Matikan sumber listrik dengan mencabut sekering. Pastikan benar benar tidak ada aliran listrik yang mengalir karena berbahaya.
  • Selanjutnya cek kabel fase dan netral memakai test pen, bisa juga memperhatikan kode warnanya.
  • Pasangkan box MCB sesuai dengan tempat yang sesuai.
  • Silahkan membuat jalur pipa kemudian dipakukan ke tembok sampai ke MCB.
  • Memasang kabel output MCB utama kedalam box MCB untuk membagi tegangan listrik.
  • Lanjutkan dengan memasang dudukan MCB dimana harus terjepir sempurna.
  • Kemudian memasang sambungan kabel output dari MCB utama ke MCB baru. Pastikan semua kabelnya sudah benar dipasang menggunakan baut.
  • Lalu buatlah kabel ground dimana dihubungkna dengan terminal netral dan terminal grounding.
  • Cara memasang sudah selesai kemudian tutup box MCB.

Biasanya untuk perangkat MCB yang mengalami kerusakan terdapat penurunan kemampuan untuk menahan beban listrik yang terlalu berat. Setelah memasang anda dapat melakukan CARA MENGHITUNG PEMAKAIAN LISTRIK apakah ada perbedaannya.

Tinggalkan komentar