7 Cara Menggunakan Cat Akrilik yang Baik dan Benar

Cara Menggunakan Cat Akrilik – Berbicara mengenai sejarah mengenai cat akrilik, penemu resin akrilik ini adalah seorang ahli kimia yang berasal Jerman bernama Dr Otto Rohm. Namun setelah beberapa waktu kemudian penemuan ini diadopsi oleh Bocour Artist Colors, Inc. Dimana perusahaan ini kemudian meluncurkan berbagai macam cat akrilik dengan pelarut terpentin yang dapat digunakan sebagai media lukisan cat minya. Dan seiring dengan perkembangan jaman, car akrilik kini dapat dicampur dengan minyak dan juga air.

Bagi kalian yang mungkin hobi melukis tentu sudah sangat tahu betul apa cat akrilik ini, namun bagi kalian yang mungkin masih awam, cat akrilik ini terbuat dari plastik berbasis polietilen yang akan mengeras ketika mengering. Beragam pigmen kemudian ditambahkan ke dalam emulsi polimer akrilik untuk mendapatkan berbagai warna cat yang berbeda. Atau dengan kata lain cat akrilik ini juga bisa dinamakan sebagai cat plastik yang tersedia dalam bentuk pasta dan dikemas dalam semacam tube.

Berbicara mengenai cat akrilik, disini kami akan membahas mengenai bagaimana cara menggunakan car akrilik yang baik dan benar. Ada banyak teknik yang dapat kalian pelajari ketika hendak melukis, entah itu sebuah pemandangan, abstrak, dan lainnya. perlu kalian ketahui juga bahwa cat ini memang khusus dibuat untuk melukis, jadi jangan disamakan dengan cat tembok atau cat-cat lainnya, dan tentu saja cat ini hanya dapat diaplikasi pada sebuah kanvas lukis.

Seperti yang sudah kita singgung diatas bahwa cat ini tidak terpengaruh oleh air dan hanya dapat dibersihkan dengan menggunakan air dan juga sabun dengan dicuci lembut. Sifatnya yang mudah kering menjadikan cat akrilik ini sangat cocok digunakan untuk melukis. Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam mengenai cara menggunakan cat akrilik yang baik dan benar yang telah kami siapkan berikut ini.

Cara Menggunakan Cat Akrilik yang Baik dan Benar

Cara Menggunakan Cat Akrilik
Cara Menggunakan Cat Akrilik

1. Teknik Kuas Kering

Setelah menerapkan cat datar, kalian dapat menggunakan kuas yang kering untuk membuat warna yang kuat pada kanvas. Jika sudah menerapkan metode sikat kering, garis-garis akan menjadi tidak teratur karena tidak ada air untuk melunakan tepi, dan dapat memberi efek yang disengaja.

2. Teknik Pencucian

Jika kalian mencampurkan sedikit ari ke car akrilik, bisa dikatakan cat tersebut mirip dengan cat air, kalian dapat menggunakan cat encer untuk menerapkan pencucian transparan pada bagian permukaan. Akan tetapi tidak seperti cat air, dimana cat akrilik ini bersifat lebih permanen. Cobalah untuk mencampur metode cuci dan sikat kering sehingga kalian mendapatkan hasil dengan banyak tisu dalam satu potong.

3. Teknik Tanda Baca

Metode menggambar umum juga dapat digunakan dengan cat. Kalian dapat menambahkan sedikit titik kecil untuk membuat bentuk atau tekstur dengan variasi warna yang lebih halus.

4. Teknik Percikan

Cara menggunakan cat akrilik yang satu ini sangatlah menarik, dimana kalian hanya membutuhkan kuas basah kemudian dapat menarik atau memercikan cat kepermukaan kanvas. Metode ini bagus untuk membuat lanskap atau malam berbintang.

5. Teknik Pencetakan

Anggap saja lukisan spons yang sangat artistik, perhatikan aksen warna dengan menggunakan sudut spons atau selembar handuk kertas. Ini akan menciptakan jaringan yang tidak dapat direproduksi dengan praktisi lain.

6. Teknik Palet Pisau

Menerapkan cat dengan pisau palet merupakan cara yang cukup tepat untuk mengubah pekerjaan kalian menjadi pelukis. Dan tidak berbeda dengan ketika kita menyebarkan krim pada sebuah kue, bahkan metode ini sangat cocok bagi para pemula, gosok sedikit cat dengan pisau palet dan oleskan ke permukaan kanvas.

7.  Teknik Perincian

Apabila kalian menginginkan detail yang tajam dan nyata, kalian butuh kuas kecil dan halus untuk menggambar dengan cermat dalam detail ini.

Cara menggunakan cat akrilik memang cukup mudah dan simpel, kalian dapat melihat metode penggunaan cat akrilik diatas dimana metode tersebut dapat kalian pelajari sebelum memulai melukis. Sedangkan untuk tipsnya, kalian dapat mengambil sedikit cat pada satu waktu karena cat akrilik memiliki sifat mudah kering. Pastikan juga kuas dalam keadaan kering, karena jika basah kuas akan membuat tetesan yang dapat jatuh ke kanvas dan membuat noda.

Kalian juga dapat mencampur cat warna tertentu dengan warna putih agar terlihat buram, atau mencampurkan sedikit air agar warna menjadi transparan. Cat ini dapat kalian gunakan pada media lukis seperti kanvas, dinding, kain ataupun kayu. Jangan sesekali mengaplikasi cat ini pada kulit walaupun cat ini tidak beracun. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua. Sekian dan terima kasih.

 

Tinggalkan komentar