3 Cara Menghitung Kebutuhan Semen 2022 : Plesteran, Lantai & Pondasi

Cara Menghitung Kebutuhan Semen – Semen merupakan salah satu material bangunan yang penting karena digunakan sebagai perekat. Semen mampu memberikan tingat kekerasan yang baik sehingga bangunan akan lebih kokoh dan juga tahan lama.

Penggunaan semen dalam sebuah konstruksi memang harus diimbangi dengan perhitungan yang sesuai. Apabila cara menghitung semen keliru maka biaya akan membengkak atau justru malah mengalami kekurangan material.

[toc]

Seperti CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN PASIR, anda perlu memperhatikan ukuran sebuah bangunan agar bisa memperkirakan penggunaan semen. Jenis pekerjaan seperti plesteran, pondasi maupun memasang keramik lantai adalah yang paling sering diperhitungkan.

Cara menghitung kebutuhan semen untuk plesteran, lantai maupun pondasi berbeda beda sesuai dengan standarnya. Biasanya kebutuhan semen dihitung berdasarkan ukuran meter persegi dalam sebuah bangunan.

Cara Menghitung Kebutuhan Semen Terbaru

Cara Menghitung Kebutuhan Semen

Anda juga wajib memperhatikan rumus perhitungan standar SNI untuk kebutuhan semen supaya hasilnya bisa mendekati akurat. Kebutuhan semen akan dihitung per sak yang akan disesuaikan dengan luas sebuah bangunan.

1. Cara Menghitung Kebutuhan Semen Untuk Plesteran

Pertama adalah cara menghitung kebutuhan semen untuk plesteran, perhatikan pula komposisinya karena mempengaruhi kekuatan bangunan. Sesuai dengan standar SNI untuk satu adukan memiliki komposisi beberapa jenis perbandingan sebagai berikut.

Cara Menghitung Kebutuhan Semen Untuk Plesteran

Plesteran 1 PC : 6 PP Tebal 15 mm

Untuk rumah kebanyakan diterapkan ketebalan 15mm atau 1.5cm sesuai aturan SNI 2008. Jadi pekerjaan 1m2 akan membutuhkan semen sebanyak 4.42kg, untuk cara menghitungnya cukup dikalikan dengan luas bangunannya.

Luas dinding8 x 3 = 24 m2
Kebutuhan semen4.42 x 24 = 106.08kg
Kebutuhan sak semen106.08 : 50kg/sak = 2.1216 sak

Plesteran 1 PC : 5 PP Tebal 15 mm

Kemudian untuk rumah yang lebih besar akan memiliki perbandingan kebutuhan semen lebih banyak. Sesuai dengan standar jika luas 1m2 akan membutuhkan semen sebanyak 5.18 kg, nah tinggal dimasukkan ekdalam rumus perhitungan saja.

Luas dinding8 x 3 = 24 m2
Kebutuhan semen5.18 x 24 = 124.32 kg
Kebutuhan sak semen124.32 : 50Kg = 2,4864 sak

Plesteran 1 PC : 4 PP Tebal 15 mm

Kemudian untuk jenis bangunan lainnya membutuhkan jumlah semen lebih banyak. Untuk plesteran 1m2 akan butuh semen 6.24kg, sisanya tinggal masukkan kedalam perhitungan untuk mendapatkan kebutuhan totalnya.

Luas dinding8 x 3 = 24 m2
Kebutuhan semen6.24 x 24 = 149.7 kg
Kebutuhan sak semen149.7/50kg = 2.9952 sak

2. Menghitung Kebutuhan Semen Untuk Pondasi

Kemudian berikutnya adalah cara menghitung untuk kebutuhan pondasi sebuah bangunan. Hal utama yang harus diperhatikan adalah kedalaman, ketebalan dan dimensi dari sebuah pondasi, kami contohkan perhitungan dengan ukuran sebagai berikut.

Menghitung Kebutuhan Semen Untuk Pondasi
  • Panjang pondasi (6mx 4)+(2.5m x 5)+1.5m = 38m.
  • Lebar pondasi 25cm.
  • Ketebalan 25cm.

Anda terlebih dahulu harus menghitung volume total pondasi, setelah itu silahkan temukan berat beton. Berikutnya tinggal menghitung materiaal campuran semen untuk mengetahui kebutuhan totalnya.

Volume38m x 0.25m x 0.25m = 2.375m³
Volume pondasi x berat jenis beton2.375m³ x 2.325kg/m³ = 5521.875kg
Kebutuhan semen1/6.5 x 5521.875kg) = 849.5 kg
Kebutuhan sak semen849.5kg/50kg = 16.99 sak

3. Perhitungan Kebutuhan Semen Untuk Lantai

Anda juga bisa memilih HARGA SEMEN DYNAMIX yang memang dikenal murah dan berkualitas. Sesuai SNI untuk lantai berukuran 1m² membutuhkan semen sebanyak 10kg, lebih jelasnya simak contoh perhitungannya sebagai berikut.

Perhitungan material
Ukuran lantai4m x 3m
Luas lantai4m x 3m =12m²
Kebutuhan Semen12 x 10kg = 120kg
Kebutuhan sak semen120kg/50kg = 2.4 sak

Cukup mudah bukan cara menghitung kebutuhan semen diatas? Sekian informasi dari Ahlikuli.com, semoga dapat menjadi referensi bagi anda yang akan melakukan pengerjaan plesteran, memasang keramik lantai ataupun membuat pondasi.

Tinggalkan komentar